WARGA DESAK PEMDA MANGGARI AGAR TURUN TANGAN PERHATIKAN PROGRAM OPDAN DI DESA WAE AJANG KEC. SATAR MESE KAB. MANGGARAI

WARGA DESAK PEMDA MANGGARI AGAR TURUN TANGAN PERHATIKAN PROGRAM OPDAN DI DESA WAE AJANG KEC. SATAR MESE KAB. MANGGARAI

Foto warga  Desa ajang kec, satarmese
Kab. Manggarai. NTT. (sumber  dok .Ibe) 

Program OPDAM PEMDA Manggarai melalui PEMDES didesa Wae Ajang Kec. Satar mese hanya meninggalkan pertanyaan besar buat Warga Kampung Cambir desa Wae Ajang.
Pasalnya, Team kerja pelaksanan OPDAM yang dibawa naungan Pemerinta desa (Wae ajang terkesan acu tak acu terhadap pelayanan OPDAM dikampung Cambir desa Wae Ajang Kec. Satar mese.

Warga Kampung Cambir desa Wae Ajang tidak berhenti bertanya dan mengeluh terkait pelayanan Team kerja OPDAM.
Stop keran yang harusnya layak diganti, itu kemudian seakan terlihat tidak ada yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan OPDAM dilapangan. Dalam hal ini harusnya keran yang sudah rusak segera diperbaiki.

Eduardus Janggut salah seorang Warga Kampung Cambir desa Wae Ajang Kec. Satar mese kepada media ini Menyampaikan kekesalanya terhadap pelayanan team kerja lapangan OPDAM dikampung Cambir desa wae ajang.

Yanga lebih mirisnya Lagi, Air yang tidak mengalir disetiap rumah, malah masi diminta Uang Iyuran 10.000/bln tiap Rumah yang dapat keran air.
Sehingga hal yang sangat diharpkan Oleh ERJAN Sapaan Eduardua Janggut dalam hal ini adalah bagaimana kemudian PEMDA Segera melakukan Kroschek pelayanan OPDAM dikampung Cambir Desa Wae ajang. skaligus Infestigasi PEMDES dalam menangani OPDAM dikampung Cambir desa wae ajang, karna disini kami anggap bahwa ini adalah indikasi Pungutan liar.


Penulis: Ibe oda Ngajo

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SERPIHAN DI TERAS RUMAH

Gambar
CERPEN Tangan keriputnya bergetar saat memproleh pisau pada batang pohon yang hanya sebesar lutut orang dewasa itu.setelah torehanya hampir melingkar batang,titik-titik cairan kental putih muncul pada bekas goresan pisaunya. Getah mengalir lamban menuju susud. Kemudian tetes demi tetes jatuh kedalam tempurung. Ferryanus Djharu NARASUMBER TERPERCAYA KABARNUSANTARA. NET. Almnus smkN1 pocoranaka mano(Matim) Ini adalah pohon karet terakir dari enem belas batang yang di sadap Riani, dan matahari sudah lebih dari duduk di atas kepala. Setelah membersihkan pisau sadapnya, Riani duduk di samping tangkaian yang letaknya tak jauh dari dari batang karet terakhir tadi.  Riani ingin istrhat sebentar sebelum pulang sambil menungu getah karet berkumpul di tempurung. Dengan istrhat sebentar.ia brharap bisa mengumpulkan tenaga guna memungut ranting yang bisah di dapat sepanjang tetepian jalan pulang. Di rumah, kayu bakar sudah hampir habis.Menyapa karet akhir-akhir ini teras
Baca selengkapnya

Tablo kisah sengsara Yesus di paroki st Damian Bea Muring penuh beradab

Gambar
berita blogger Inspiratif.com.Kisah sengsara Yesus di paroki st Damian Bea Muring kecamatan pocoranaka kabupaten Manggarai Timur.  30 maret 2018                                 Orang mudah katolik (OMK) stasi Bea Mes perankan Yesus jalan salib jumat agung di paroki St. Damian Bea Muring (Fotoh Elen Rani Guru SDI bea Mes)  Tablo dalam rangka perayaan hari jumat agung itu berlangsung penuh beradab dengan ikuti ratusan umat katolik. Jalan salib ini di peran oleh  18 orang anggota orang mudah katolik (OMK) stasi Bea Mes Desa melo yang melaksanakan asistensi paska di paroki st Damian Bea Muring. Tablo ini di bawa pimpinan Elen Rani dan Raimundus Engkor Di mulai pukul 08.00 Wita hingga pukul 10.00 Wita dengan rute jalan awal dari depan rumah salah satu warga dan  berjalan di tengah kampung berakhir di halaman Gereja St Damian Bea Muring. Tampak ratusan umat mengikuti tablo dengan penuh beradab Isak tangis umat terbendung ketika Yesus di perankan oleh Rian Ariyanto Di pu
Baca selengkapnya

Upacara Ce'ar Cu'mpe,Adat Manggarai.

Gambar
Upacara Ce'ar Cu'mpe,Adat            Manggarai. Hilda Mulyani Djharu (fotoh waktu bay) Apa itu upacara ce'ar cu'mpe ? Umpacara c'ear cumpe adalah  lajimnya sering terjadi pada Budaya Manggarai. upacara Ce'ar cumpe itu yang di maksud, menurut kamus bahasa indonesia (KbI) adalah upacara "            "pemberian Nama anak "Bay" yang baru lahir dari rahim Ibunya. ce'ar cumpe merupakan ritus adat "manggarai kusus di Keka, Desa melo, kecamatan pocoranaka,kab, Manggari Timur. Nusa Tenggara Timur (NTT) ini prosesi ketika bay lahir dari rahim ibunya, dimana di temukan kisaran pada tahun 1946-2005 di kampung keka. menurut studi kasus.dialog langsung dengan tetua,Adat kampung Keka,berbincang-bincang seputaran tentang adak/adat-istiadat ce'ar cu'umpe menrut ruku/adat kampung, keka pada umum nya, ia menjelaskan, bawah prosesi kelahiran seorang Ibu hamil,melalui bantuan dukun beranak, mulai dari seorang ibu menetukan
Baca selengkapnya